awal kehidupan bisa kita rasakan saat kita merasakan kecukupan,tetapi dibalik semua itu manusia selalu ingin memiliki rasa lebih dari apa yang dimiliki seseorang yang ada di sekelilingnya,namun semua tidak pernah disadarinya bahwa kita telah sama di beri kelebihan yang terindah yang selalu TUHAN berikan, nafas,iya karna sesungguhnya dengan bernafas kita sudah sama sama bisa memiliki semua apa yang kita ingini.
- namun hanya keterbatasan dari sebuah kemampuan yang membedakan,tetapi mengapa kita tidak pernah sadari bahwa akhir dari segala akhir,tujuan dari segala tujuan,yang akan kita temui adalah sebuah keakhiran dalam kehidupan yang hanya di nilai dari segala kebaikan dan kesalahan doa dan amal perbuatan,tak ada kekayaan yang dinilai atau pun kemiskinan,tak ada yang di nilai dari segi penampilan saat kita berada dalam kehidupan.
- yang bersyukur dan yang selalu berbagi juga memberi dialah yang akan mendapatkan ke indahan dari segala keindahan,ketenangan dari segala ketenangan.tetapi yang selalu iri dan dengki,dialah yang tidak pernah tau apa tujuan dalam kehidupan,sehingga selalu merasa hidup adalah sebuah ketidak adilan,dan siapa yang selalu mengatakan, TUHAN.aku tidak pernah engkau berikan apa yang aku inginkan, sesungguhnya dia tidak pernah menyadari bahwa nafas yang selalu TUHAN berikan adalah awal dari segala sesuatu untuk dapat memiliki semua yang kita ingini,sadarkah kita bagai mana untuk bergerak dan melangkah jika tidak ada nafas yang selalu TUHAN berikan kepada kita.
- sadarlah keinginan yang tidak tercapai bukan karna TUHAN tidak memberikan,tpi melainkan TUHAN menyayangi kita agar kita selalu meminta dan memohon dan menjalankan segala perintahnya untuk satu tujan yang TUHAN telah perintahkan,jika kita mendapatkan segala sesuatu itu apakah kita masih membutuhkan TUHAN kemungkinan besar kita melalaikan segala perintah perintah tuhan.
0 komentar:
Posting Komentar